Manfaat Daun Sirsak, Mampu Atasi 12 Jenis Kanker

Lifestyle170 Views

Sirsak atau Peruvian Graviola ternyata sejak 25 tahun lampau sudah diketahui ampuh jadi pelawan sel kanker. Hal tersebut setelah melalui serangkaian penelitian dari para ilmuwan. Manfaat daun sirsak menghancurkan sel kanker dan tidak merusak sel yang sehat di sekitar sel kanker tersebut, itu karena adanya kandungan senyawa cytotoxic yang ada di dalamnya.

Ya, sejak tahun 70-an penelitian mengenai manfaat dan khasiat daun sirsak ini sudah dilakukan, akan tetapi belum diumumkan kepada masyarakat luas seperti saat ini.

Sebuah penelitian terbaru dari National Cancer Institute secara gamblang akhirnya membenarkan masalah manfaat daun sirsak yang sangat ampuh dalam menghancurkan sel kanker, yang dilaporkan sangat efektif melumpuhkannya.

Bukan hanya satu jenis kanker, atau dua. Melainkan 12 jenis kanker yang dikonfirmasi dapat dihancurkan oleh ekstrak daun sirsak yang dikonsumsi oleh penderita.

Jenis kanker tersebut antara lain adalah kanker prostat, kanker usus, kanker ovarium, usus besar, payudara, lever, paru-paru, dan pankreas.

Daun sirsak bahkan jauh lebih efektif kerjanya dibanding obat kimia kanker bernama Adriamycin. Kekuatannya hingga 10.000 kali lebih kuat ketimbang obat yang diberikan pada pasien kemoterapi itu.

Kelebihannya tentu adalah dengan daun sirsak tak akan memberi efek negatif seperti obat kimia.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasi pada Journal of Natural Product, dan sudah juga dibenarkan oleh ilmuwan dari Catholic University of South Korea.

Sebuah study lain dari Purdue University pun memberi hasil menakjubkan daun sirsak yang memiliki senyawa anti-tumor juga. Zat ini juga dapat menghancurkan tumor yang biasanya kebal pada kemoterapi.

Uniknya, tak hanya daun sirsak saja sebenarnya yang bermanfaat bagi kesehatan, sebab buahnya yang asam manis itu juga berkhasiat menyehatkan liver, ginjal, pankreas, usus, kandung kemih, ovarium serta prostat.

Nah, tentunya Anda lebih memilih pengobatan alami dengan daun sirsak ketimbang obat kimia yang menyakitkan itu bukan.